Belajar Bahasa Indonesia Tentang Paragraf Induktif
Meski kita sudah biasa berbicara, menulis dan menggunakan Bahasa
Indonesia dalam konteks yang lain, namun seringkali kita sendiri tidak
mendalam dalam memahami Bahasa Indonesia. Ibaratnya, bisa menggunakan
namun susah menguraikannya. Agar kita tidak katrok (pinjem bahasa Mas
Thukul) berbahasa Indonesia, mari kita urai sedikit tentang paragraf,
salah satu komponen penting bahasa yang selalu kita gunakan.
Oke langsung saja, kita akan membahas tentang pengertian paragraf induktif beserta contoh dan ciri-cirinya
.
Pengertian Paragraf Induktif
Kata kunci: “
dari khusus ke umum”
Sesuai dengan namanya, induktif adalah hal khusus menuju hal umum. Ya
itu kuncinya “dari yang khusus menuju yang umum. Bila diuraikan, jangan
terpatok pada gaya definisi seseorang, coba uraikan sendiri definisi
paragraf induktif dengan kata kunci “dari khusus ke umum” tadi. Atau
kalau memang malas menguraikan, mari lihat definisi berikut;
Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai
dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada
kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.
Masih kurang puas dengan definisi tersebut? Baiklah karena definisi
yang baik disertai dengan batasan dan ciri-cirinya. Kita uraikan
ciri-cirinya. Ciri-ciri paragraf induktif dapat diketahui dengan melihat
atau membuat sebuah paragraf. Apabila dalam paragraf itu mula-mula
menyebutkan peristiwa khusus dan diakhiri dengan kesimpulan berdasar
peristiwa khusus tersebut, maka bisa dipastikan anda sedang membaca atau
membuat paragraf induktif.
Ingin paragraf diatas dibuat terpisah dalam bentuk item ciri-ciri,
agar lebih mudah difahami? Oke, berikut ciri-ciri paragrad induktif
dalam bentuk list:
Ciri-ciri Paragraf Induktif
- Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
- Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
- Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
- Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
- Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama
Jenis Paragraf Induktif :
- Generalisasi
- Analogi
- Klasifikasi
- Perbandingan
- Sebab akibat (terbagi menjadi tiga jenis)
- Sebab akibat
- Akibat sebab
- Sebab akibat 1 akibat 2
Pengertian Paragraf Generalisasi
Kata kunci: “
General = umum”
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan
secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa
khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili
Contoh Paragraf Induktif Generalisasi
Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto,
Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya
Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh
dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang. A.S. Broto (ed.)
Pengertian Paragraf Analogi
Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang
banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda
dapat menarik kesimpulan.
Contoh Paragraf Induktif Analogi
Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika
manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan
menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin
berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan
berdiri tegak.
Contoh 2 Paragraf Induktif Analogi
Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak
berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai
manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti
padi yang selalu merunduk.
Pengertian Paragraf Sebab Akibat
Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan
mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan
yang menjadi akibat.
Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat
Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan
sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di
desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin
mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan
pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini
selalu gagal.
Pengertian Paragraf Akibat Sebab
Paragraf hubungan akibat sebab adalah paragraf yang dimulai dengan
fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk
diambil kesimpulan.
Contoh Paragraf Induktif Akibat Sebab
Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak
memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang
hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik.
Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan
penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu
merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan
pertanian.
Pengertian Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2
Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat
menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab
yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul
beberapa akibat.
Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat 1 Akibat 2
Baru-baru ini petani Cimanuk gagal panen karena tanaman padi mereka
diserang hama wereng. Peristiwa ini menelan kerugian ratusan juta
rupiah. Selain itu, distribusi beras ke kota-kota besar seperti Jakarta
dan Bandung terganggu.
Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat 1 Akibat 2
Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis
sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong
pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan
harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu
hasil panen berikutnya.
Demikianlah
penjelasan lengkap paragraf induktif. Sudah disertakan pula di dalamnya
jenis-jenis paragraf induktif, sekaligus
contoh-contoh kalimat paragraf induktif sesuai dengan jenis-jenisnya. Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu para siswa atau siapapun dalam menulis
artikel atau karangan paragraf induktif.
Selamat belajar dan jangan lupa klik +1 ya …