Pages

Showing posts with label bahasa indonesia. Show all posts
Showing posts with label bahasa indonesia. Show all posts

5/17/2013

Pendidikan Nasional menurut Ki Hajar Dewantara

 Pendidikan Nasional menurut Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara lahir pada tahun 1928 di Yogyakarta. Dia dikenal luas sebagai seorang pendidik, budayawan maupun nasionalis pendidikan yang hebat. Ki Hajar Dewantara dikenal sebagai pejuang untuk memberi jawaban atas pertanyaan” pendidikan apakah yang paling cocok untuk anak-anak Indonesia. Jawaban yang paling tepat adalah pendidikan nasional.
Usaha mewujudkan pendidikan nasional tersebut dimulai pada 3 juli 1922 dengan mendirikan perguruan kebangsaan Taman Siswa yang pertama di Yogyakarta. Pada waktu itu nama yang dipakai adalah National Onderwijs Instituut Taman Siswa ( Lembaga Pendidikan Sekolah Taman Siswa).
Melalui perguruan taman siswa, Ki Hajar Dewantara mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk kepentingan nusa dan bangsa. Taman siswa melaksanakan kerja duta dan kerja membantu. Tugas yang pertama dimaksudkan untuk mendidik rakyat agar berjiwa kebangsaan dan berjiwa merdeka, untuk menjadi kader-kader yang mampu mengangkat derajat nusa dan bangsanya hingga bisa sejajar dengan bangsa-bangsa lain yang merdeka. Tugas yang kedua, kerja membantu dimaksudkan untuk membantu perluasan pendidikan dan pengajaran yang pada saat itu sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak, sedang sekolah yang disediakan oleh pemerintah Belanda sangatlah terbatas.
Dalam penyelenggaraanya, Taman Siswa berjalan dengan kekuatan sendiri, tidak menerima subsidi dari pemerintah kolonial. Sebagai konsekuensinya, maka pejuang-pejuang Taman Siswa harus berani hidup sederhana penuh pengabdian. Selain itu. Di Taman Siswa tidak hanya menghendaki pembentukan intelek, tetapi juga dan terutama pendidikan dalam arti pemeliharaan dan latihan susila dengan menggunakan cara kekeluargaan. Dalam praksisnya, seorang guru atau pamong tidak hanya sekedar mengajar melainkan juga mendidik.
Dalam melaksanakan tugasnya, mengajar dan mendidik, pamong harus memberi tuntunan dan menyokong pada anak-anak agar dapat tumbuh dan berkembang berdasarkan kekuatan sendiri( bersifat kemandirian). Metode ini disebut metode Among dengan semboyan yang digunakan adalah Tut Wuri Handayani yang artinya mendorong anak didik untuk membiasakan diri mencari dan belajar sendiri. Sementara fungsi pamong dalam hal ini hanyalah mengikuti di belakang bertugas mengamati dengan segala perhatian, pertolongan diberikan hanya jika diperlukan.
Referensi: Darsiti Soeratman, KI HAJAR DEWANTARA, (Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan,1986).
Demikian sedikit ulasan kafeilmu tentang sejarah dan makna pendidikan nasional menurut Ki Hajar Dewantara. Pendidikan nasional yang telah lama diperjuangkan oleh para nasionalis kita tentu harus terus dipupuk dan dimanfaatkan sebagai bagian dari ruh pendidikan kita saat ini. Semoga bermanfaat.

Pengertian Paragraf Induktif – Jenis, Ciri-Ciri, dan Contoh

Pengertian Paragraf Induktif – Jenis, Ciri-Ciri, dan Contoh

Belajar Bahasa Indonesia Tentang Paragraf Induktif

Meski kita sudah biasa berbicara, menulis dan menggunakan Bahasa Indonesia dalam konteks yang lain, namun seringkali kita sendiri tidak mendalam dalam memahami Bahasa Indonesia. Ibaratnya, bisa menggunakan namun susah menguraikannya. Agar kita tidak katrok (pinjem bahasa Mas Thukul) berbahasa Indonesia, mari kita urai sedikit tentang paragraf, salah satu komponen penting bahasa yang selalu kita gunakan.
Oke langsung saja, kita akan membahas tentang pengertian paragraf induktif beserta contoh dan ciri-cirinya.

Pengertian Paragraf Induktif

Kata kunci: “dari khusus ke umum
Sesuai dengan namanya, induktif adalah hal khusus menuju hal umum. Ya itu kuncinya “dari yang khusus menuju yang umum. Bila diuraikan, jangan terpatok pada gaya definisi seseorang, coba uraikan sendiri definisi paragraf induktif dengan kata kunci “dari khusus ke umum” tadi. Atau kalau memang malas menguraikan, mari lihat definisi berikut;
Paragraf Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.
Masih kurang puas dengan definisi tersebut? Baiklah karena definisi yang baik disertai dengan batasan dan ciri-cirinya. Kita uraikan ciri-cirinya. Ciri-ciri paragraf induktif dapat diketahui dengan melihat atau membuat sebuah paragraf. Apabila dalam paragraf itu mula-mula menyebutkan peristiwa khusus dan diakhiri dengan kesimpulan berdasar peristiwa khusus tersebut, maka bisa dipastikan anda sedang membaca atau membuat paragraf induktif.
Ingin paragraf diatas dibuat terpisah dalam bentuk item ciri-ciri, agar lebih mudah difahami? Oke, berikut ciri-ciri paragrad induktif dalam bentuk list:

Ciri-ciri Paragraf Induktif

  • Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
  • Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
  • Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
  • Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama, Kalimat Penjelas
    Kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
  • Gagasan Utama terdapat pada kalimat utama
  • Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
  • Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama

Jenis Paragraf Induktif :

  1. Generalisasi
  2. Analogi
  3. Klasifikasi
  4. Perbandingan
  5. Sebab akibat (terbagi menjadi tiga jenis)
  • Sebab akibat
  • Akibat sebab
  • Sebab akibat 1 akibat 2

Pengertian Paragraf Generalisasi

Kata kunci: “General = umum
Generalisasi adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan harus cukup dan dapat mewakili

Contoh Paragraf Induktif Generalisasi

Setelah karangan anak-anak kelas 3 diperiksa, ternyata Ali, toto, Alex, dan Burhan mendapat nilai 8. Anak-anak yang lain mendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 3 cukup pandai mengarang. A.S. Broto (ed.)

Pengertian Paragraf Analogi

Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik kesimpulan.

Contoh Paragraf Induktif Analogi

Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi, ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.

Contoh 2 Paragraf Induktif Analogi

Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.

Pengertian Paragraf Sebab Akibat

Paragraf hubungan sebab akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.

Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat

Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya, pohon-pohon di hutan sebagi penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu, irigasi di desa ini tidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal dan kurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

Pengertian Paragraf Akibat Sebab

Paragraf hubungan akibat sebab adalah paragraf yang dimulai dengan fakta khusus yang menjadi akibat, kemudian fakta itu dianalisis untuk diambil kesimpulan.

Contoh Paragraf Induktif Akibat Sebab

Hasil panen para petani di Desa Cikaret hampir setiap musim tidak memuaskan. Banyak tanaman yang mati sebelum berbuah karena diserang hama. Banyak pula tanaman yang tidak berhasil tumbuh dengan baik.
Bukan itu saja, pengairan pun tidak berjalan dengan lancar dan penataan letak tanaman tidak sesuai dengan aturannya. Semua itu merupakan akibat dari kurangnya pengetahuan para petani dalam pengolahan pertanian.

Pengertian Paragraf Sebab Akibat 1 Akibat 2

Dalam paragraf hubungan sebab akibat 1 akibat 2, suatu penyebab dapat menimbulkan serangkaian akibat. Akibat pertama berubah menjadi sebab yang menimbulkan akibat kedua. Demikian seterusnya hingga timbul beberapa akibat.

Contoh Paragraf Induktif Sebab Akibat 1 Akibat 2

Baru-baru ini petani Cimanuk gagal panen karena tanaman padi mereka diserang hama wereng. Peristiwa ini menelan kerugian ratusan juta rupiah. Selain itu, distribusi beras ke kota-kota besar seperti Jakarta dan Bandung terganggu.

Contoh Paragraf  Induktif Sebab Akibat 1 Akibat 2

Pasokan beras di pasar tradisional pun semakin lama semakin menipis sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan beras. Hal ini mendorong pemerintah untuk melakukan impor beras dari negara tetangga dengan harapan masyarakat dapat terpenuhi kebutuhan pangannya selama menunggu hasil panen berikutnya.
Demikianlah penjelasan lengkap paragraf induktif. Sudah disertakan pula di dalamnya jenis-jenis paragraf induktif, sekaligus contoh-contoh kalimat paragraf induktif sesuai dengan jenis-jenisnya. Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu para siswa atau siapapun dalam menulis artikel atau karangan paragraf induktif.
Selamat belajar dan jangan lupa klik +1 ya …

Pengertian Paragraf Eksposisi Beserta Contoh

Pengertian Paragraf Eksposisi Beserta Contoh

Karena banyaknya pencarian tentang paragraf, seperti;
  1. pengertian paragraf eksposisi
  2. pengertian paragraf deduktif beserta contoh
  3. contoh karangan paragraf eksposisi
  4. macam macam paragraf deduktif
  5. pengertian paragraf induktif
Saya posting satu artikel khusus mengenai paragraf eksposisi. Untuk tema paragraf yang lain mungkin pada posting-posting yang akan datang.

Paragraf Eksposisi

Menulis karangan dan artikel eksposisi sangatlah menarik, karena berisi informasi. Pembaca atau pendengar (bila kita menceritakannya) menyadari pentingnya sebuah informasi, karena penyuguhan tulisan kita ditulis dengan gaya penulisan eksposisi.
Keyword: Eksposisi merupakan sebuah paparan atau penjelasan
Paragraf eksposisi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti; apakah itu? Dari mana asalnya?

Definisi Paragraf Eksposisi

Pengertian paragraf eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.
Contoh yang termasuk dalam paragraf eksposisi adalah segala jenis laporan

Jenis-Jenis Paragraf Eksposisi

Ada beberapa jenis pengembangan dalam paragraf eksposisi, diantaranya adalah sebagai berikut;
  1. eksposisi definisi
  2. eksposisi proses
  3. eksposisi klasifikasi
  4. eksposisi ilustrasi (contoh)
  5. eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
  6. eksposisi laporan

Mengenali Contoh-contoh Paragraf Eksposisi


Contoh Paragraf Eksposisi Definisi

Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.

Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi

Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.

Contoh Paragraf Eksposisi Proses

Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.

Contoh Paragraf Eksposisi Ilustrasi

Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh.

Contoh Paragraf Eksposisi Perbandingan / Pertentangan

Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter, sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah luluh lantak. Keadaan ini mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan pun berdatangan dari dalam dan luar negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan, dan pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian bantuan tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah lain pun berdatangan. Mereka memberikan bantuan di beberapa rumah sakit dan tenda – tenda darurat.

Contoh Paragraf Eksposisi Laporan

Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di laboratorium sampai zonasi enam.

Tema Yang Dapat Dikembangkan Menjadi Paragraf Eksposisi

Tujuan paragraf eksposisi adalah memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam paragraf eksposisi berkaitan dengan penyampaian informasi.
Berikut ini contoh–contoh tema yang dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf eksposisi.
  1. Manfaat Jejaring Sosial Facebook
  2. Bagaimana perkembangan bisnis online di Indonesia
  3. Hal-hal yang menyebabkan pengeroposan tulang
Demikian penjelasan lengkap pengertian den definisi paragraf eksposisi. Telah disertakan pula jenis-jenis dan ciri-ciri paragraf eksposisi, beserta contoh-contohnya. Semoga sedikit ulasan ini dapat membantu para siswa dan Anda semua untuk mengetahui apa itu paragraf eksposisi?, serta menjadi bahan dalam penulisan artikel ilmiah dan kalimat paragraf eksposisi.

Pengertian dan Contoh Paragraf Deskripsi

Pengertian dan Contoh Paragraf Deskripsi





Pengertian Paragraf Deskripsi
Paragraf deskripsi adalah paragraf yg berisi penggambarkan suatu objek, tempat, atau peristiwa tertentu kepada pembaca secara jelas dan terperinci sehinggga pembaca seolah-olah mlihat dan merasakan sendiri apa yg dideskripsikan oleh penulis.
Ciri-ciri :
  1. Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.
  2. Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.
  3. Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
  4. Menjelaskan ciri-ciri objek seperti warna, ukuran, bentuk, dan keadaan suatu objek secara terperinci.
Pola pengembangan paragraf deskripsi:
  1. Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.
  2. Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.
  3. Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.
Contoh Paragraf Deskripsi:
Contoh Pertama:
Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi wisatawan yang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota. Pohon-pohonnya rindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam, Pantai Nusa Penida juga menawarkan keindahan ikan laut yang sedang berenang. Pemda Bali harus menata dan mengelola Pantai Nusa Penida sebagai tujuan obyek wisata alternatif.
Contoh Kedua:
Pemandangan Pantai Parangtritis - Yogya sangat mempesona. di sebelah kiri terlihat tebing yang sangat tinggi dan di sebelah kanan kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Parangtritis ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Parangtritis ini kita bisa bermain pasir dan merasakan hembusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah. Disore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seolah-olah amsuk ke dalam hamparan air laut"
Contoh Ketiga:
Pemandangan Pantai Mojopahit - Mojokerto sangat mempesona. di sebelah kiri terlihat tebing yang amat sangat tinggi dan di sebelah kanan kita bisa melihat batu karang besar yang seolah-olah siap menjaga gempuran ombak yang datang setiap saat. Banyaknya wisatawan yang selalu mengunjungi Pantai Mojopahit ini membuat pantai ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Di pantai Mojopahit ini keta bisa bermain pasir dan merasakan hembusan segar angin laut. Kita juga bisa naik kuda ataupun angkutan sejenis andong yang bisa membawa kita ke area karang laut yang sungguh sangat indah. Disore hari, kita bisa melihat matahari terbenam yang merupakan momen sangat istimewa melihat matahari yang seolah-olah amsuk ke dalam hamparan air laut.

Contoh Keempat:
Siang itu aq sdang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikq yg baru saja dibuka. Apotik ini adlah impianku sejak aq kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aq memandang puas pada usahaq selama ini. aq bisa mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yg dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yg berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yg disampulnya tertulis Informasi Spesialis Obat atau yg biasa disebut kalangan farmasi dengan buku ISO. Setelah ku pandangi aq tersenyum dan mengembalikannya ke tempat semula. buku ini adalah buku pertama yg kubeli saat aq kuliah dulu. aq memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup membuat udara terasa sejuk di bulan Juni yg panas ini.

Contoh Kelima:
Ruangan berukuran 90m x 80m ini sungguh sangat nyaman ditempati. Sebuah kursi bambu berwarna coklat dengan meja bambu berada di tengah ruangan. Sementara itu, rak buku berisi beberapa novel dan buku-buku ilmiah diletakkan mepet dengan dinding sebelah selatan bersanding dengan sebuah pot berisi pohon bonsai kecil yang seakan-akan menyatu dengan tembok yang dicat dengan warna merah muda. Diluar ruangan, terdapat sebuah kolam kecil berukuran 20,5m x 20m berisi beberapa ikan gurame yang berseliweran. Suara gemericik air dari kolam menambah sejuknya suasana di ruang tamu milik Pak habib bull.

Contoh Keenam:
Pantai Mojopahit mungkin hanya salah satu diantara sekian banyak pantai yang masih belum terjamah di Kabupaten Gunung Pacet, Mojokerto. Pantai dengan hamparan pasir putih mahaluas ini seolah menggoda kaki untuk untuk terus memijak dan berjalan-jalan diatasnya. Di kanan kiri pantai dapat kita lihat bukut-bukit kapur hijau ditumbuhi lumut yang berdiri gagah menantang derasnya ombak pantai. Suasana pantai yang sepi juga menambah pesona pantai yang masih perawan ini.

Contoh Ketujuh:
Pantai Mojopahit terletak di Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Mojokerto. Pantai ini berjarak 70 km atau dua jam perjalanan dari pusat Kota Mojokerto. Di kanan kiri pantai landai yang berpasir putih ini, kita dapat melihat gugusan bukit kapur yang berwarna hijau ditumbuhi lumut. Namun yang perlu diperhatikan, pantai ini memiliki ombak yang cukup besar sehingga wisatawan dilarang berenang di pantai ini karena sangat berbahaya.