ARRAY Pada C++
Bagi
kalian yang lagi belajar pemrograman dengan C++ atau mungkin bingung
dapet tugas buat program dari dosen, terutama membahas tentang ARRAY
pada C++? (bukan ALLAY loh...!!!) Okelah karena pada pembahasan C++ ini
akan coba ane jelaskan sedikit tentang apa sih itu ARRAY?? bagaimana
sih cara buat ARRAY?? terus ARRAY tuh ada brapa macem?? Cekidot....!!!!
ARRAY merupakan bagian dasar pembentukan suatu struktur data yang lebih kompleks. Hampir
setiap jenis struktur data kompleks dapat di sajikan secara logik oleh
array. Nah kalo ARRAY sendiri adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe
data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu.
Elemen-elemen ARRAY tersusun secara sekuensial di dalam memori sehingga
memiliki alamat yang berdekatan. Elemen-elemen ARRAY bertipe data sama tapi
bisa bernilai sama atau berbeda-beda. ARRAY digunakan untuk menyimpan
data-data yang diinputkan masing-masing kedalam memory komputer. Jadi
jumlah datanya banyak namun satu jenis.
ARRAY dapat berupa :
1. ARRAY Dimensi Satu (vektor)
ARRAY dimensi satu memiliki bentuk umum :
Keterangan :
*Tipe data menyatakan tipe data yang digunakan. Ex : int, float, char, dll.
*Nama Variabe menyatakan jenis/nama variabel yang kita gunakan dan biasanya kita
yang menentukan sendiri namanya.
*Ukuran menyatakan jumlah maksimum elemen pada ARRAY.
Contoh pendeklarasian ARRAY Dimensi Satu :
int data[5]={1,2,3,4,5};
Penulisan subscript/index pada ARRAY dimulai dari 0, bukan 1, jadi jika kita lakukan pemanggilan dari contoh di atas maka :
int data[5]={1,2,3,4,5}; -----------> elemen
0 1 2 3 4 -----------> subscript/index
Cara Pemanggilannya :
nama_array[subscript/index];
ex : data[0]; maka akan keluar nilai 1.
data[3]; maka akan keluar nilai 4.
Pada tipe data character (char) pendeklarasian arraynya adalah :
char nama[jumlah elemen
array][panjang karakter]={“…..”,”…..”,dst}
contoh :
char hari[7][10]={"Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","Sabtu"};
0 1 2 3 4 5 6
*Angka 7 merupakan jumlah elemen pada array yaitu 7 elemen dari untuk subscriptnya dimulai dari nol (0).
*Angka 10 merupakan panjang karater maksimal dari elemen Array.
Untuk pemanggilan datanya masih sama dengan yang bertipe data integer.
Ex : hari[0], maka akan muncul Minggu.
hari[1], maka akan muncul Senin, dst.
Berikut adalah contoh Program Array Berdimensi Satu :
#include<iostream>
#include<conio>
main()
{
int data[9]={1,2,3,4,5,6,7,8,9};
clrscr();
cout<<"Data Ke 0 = "<<data[0]<<endl;
cout<<"Data Ke 1 = "<<data[1]<<endl;
cout<<"Data Ke 2 = "<<data[2]<<endl;
cout<<"Data Ke 3 = "<<data[3]<<endl;
cout<<"Data Ke 4 = "<<data[4]<<endl;
cout<<"Data Ke 5 = "<<data[5]<<endl;
cout<<"Data Ke 6 = "<<data[6]<<endl;
cout<<"Data Ke 7 = "<<data[7]<<endl;
cout<<"Data Ke 8 = "<<data[8]<<endl;
getch();
}
Dan untuk hasil tampilan programnya :
2. Array Berdimensi Dua
Array Berdimensi Dua memiliki Bentuk Umum :
Keterangan :
*Tipe Data menyatakan tipe data yang digunakan. Ex : char, int, float, dll.
*Nama Variabe menyatakan jenis/nama variabel yang kita gunakan dan biasanya kita
yang menentukan sendiri namanya.
*Ukuran menyatakan jumlah maksimum elemen pada array.
*index-1 menyatakan jumlah baris.
*index-2 menyatakan jumlah kolom.
*Jadi, untuk array berdimensi dua, penulisan index dibelakang nama variabel dimulai dari baris terlebih dahulu, baru kolom.
Cara Pendeklarasian Array Berdimensi Dua :
int nilai_akhir[2][3]; ----> angka 2 menyatakan jumlah baris
angka 3 menyatakan jumlah kolom
Untuk tipe data char :
char
nama[baris][kolom][panjang_karakter]={{“a”,”b”},{“a”,”b”}};
Ex : char
nama[2][2][10]={{“Nama”,”Umur”},{“Adi”,”19”}};
0 1 0 1 -----> kolom
0 1 -----> baris
Pemanggilan variabel :
nama_array[baris][kolom];
Ex: nama[0][0]; maka akan muncul Nama,
nama[1][0]; maka akan muncul Adi, dst.
Dalam Perulangan Array ada perulangan input dan perulangan outputnya ,
*Perulangan Input : Memasukkan
beberapa data sesuai dengan perulangan
*Perulangan Output :
Menampilkan hasil inputan data sesuai dengan jumlah perulangan
*Pemanggilan variable
menggunakan index. Ex : nama[i], nilai[i].
File
Header = iomanip (input output manipulation)
-setiosflags(ios::left) = untuk rata kiri
(ios::right) kanan
-setprecision(n) = untuk
menetukan banyak angka decimal di belakang koma
sebanyak n
-setw(n) = untuk
menentukan jarak/spasi antar kolom sebanyak n
Contoh Program Array Berdimensi Dua :
#include<conio>
#include<stdio>
#include<iostream>
#include<iomanip>
main()
{
int i,j;
int data_jual[4][4];
clrscr();
for(i=1;i<=3;i++)
{
for(j=1;j<=3;j++)
{
cout<<"Data Ke- "<<i<<" "<<j<<endl;
cout<<"Jumlah Penjualan : ";cin>>data_jual[i][j];
}
}
cout<<endl;
clrscr();
cout<<"Data Penjualan Pertahun"<<endl;
cout<<"-------------------------"<<endl;
cout<<"NO 2007 2008 2009"<<endl;
cout<<"-------------------------"<<endl;
for(i=1;i<=3;i++)
{
cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(3)<<i;
for(j=1;j<=3;j++)
{
cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(6);
cout<<data_jual[i][j];
cout<<" ";
}
cout<<endl;
}
cout<<"-------------------------"<<endl;
getch();
}
Untuk Hasil Tampilan Input nya :
Dan Untuk Hasil Outputnya :
Untuk Download Script Programnya Klik Disini